Selasa, 30 Agustus 2016

Apabila Anak Tiba-tiba Mencuri

Setiap orangtua sudah pasti akan memberikan pelajaran kepada anak-anaknya tentang pentingnya menjaga kejujuran dan jangan sampai mencuri. Sungguh, mencuri adalah perilaku buruk yang sulit untuk ditoleransi.

Oleh karena itu, pada saat orangtua mengetahui bahwa anaknya ternyata melakukan perbuatan mencuri, tidak sedikit dari orangtua yang mengedepankan marah besar kepada anaknya. Bahkan, ada orangtua yang langsung memukuli anaknya.

Dalam hal ini, saya menjadi teringat betapa para pencuri (pencopet atau penjambret) yang tertangkap ketika melakukan operasi di sebuah pasar, langsung dihakimi massa, bahkan tidak sedikit yang sampai meninggal dunia.

Ya, ketika anak melakukan mencuri, orangtua memang harus segera mengatasi masalah ini. Akan tetapi, apakah efektif dan dapat dibenarkan orangtua melakukan marah besar dan langsung memukuli anaknya yang ketahuan mencuri?

Menurut saya, pertama, orangtua perlu melakukan introspeksi diri, jangan-jangan sang orangtua juga biasa melakukan “mencuri” ketika bekerja di kantor, pada saat transaksi penjualan, atau bahkan dalam pekerjaan sehari-harinya.

Di samping itu, kedua, orangtua juga perlu mencari penyebab mengapa anaknya tiba-tiba melakukan perbuatan mencuri. Bisa jadi anak hanya meniru perilaku yang ada di lingkungan, didesak kuatnya keinginan, iseng terhadap teman, atau bahkan anak memang belum memahami batas memiliki.

Dengan mengetahui penyebab mengapa anak tiba-tiba melakukan perbuatan mencuri, semoga masalah ini dapat diatasi dengan baik.

Salam keluarga bahagia,
Akhmad Muhaimin Azzet


Tidak ada komentar:

Posting Komentar